logo

Kiriya Kujō (九条 貴利矢code: ja is deprecated , Kujō Kiriya, 1-12, 34-45) / Kamen Rider Lazer (仮面ライダーレーザーcode: ja is deprecated , Kamen Raidā Rēzā): Kiriya ialah seorang pengusut medis berumur 27 warsa nan pula berprofesi dekat Gerogol Sakit Seito University, serta melancarkan pengusutan atas Virus Bugster pula kejadian nan disebabkannya. Ia melakukannya saja sebab ketertarikannya berkenaan virus tersebut, bukan oleh gemar menyingkirkan penduduk parak. Ia jua bulat licik, penaka berlik untuk Emu terhadap kausa ia berjuang menjadi Kamen Rider akibat telah putus pencaharian sahabatnya, sepanjang mengindra simpatinya. Akan tetapi, otentik ia tekun kematian sahabatnya. Seraya Gashat Bakusou Bike (爆走バイクガシャットcode: ja is deprecated , Bakusō Baiku Gashatto), sebuah game melalui rumpun balap mesin, Kiriya berganti menjadi Kamen Rider Lazer (仮面ライダーレーザーcode: ja is deprecated , Kamen Raidā Rēzā). Seiring kedatangan Masamune, ia ternyata kembali dibangkitkan pula saat ini menjadi bawahan Masamune serentak lewat Hiiro nan diajak bekerjasama, seraya penguasaan beralih menjadi Kamen Rider Lazer Turbo (仮面ライダーレーザーターボcode: ja is deprecated , Kamen Raidā Rēzā Tābo), sebab ia dibangkitkan seperti Bugster.
Soal tersebut diketahui sama Ustad Addin selanjutnya Haji Husin, sehingga Zidan diberikan mutu 0 pada ujiannya. Zidan nan tidak peroleh bersama-sama biji 0 itu sesalan mendapatkan Ustad Addin dengan Haji Husin, lalu kemudian dinasehatilah Zidan semoga tidak bisa bantu menolong dalam keburukan akibat situasi tersebut mewujudkan salah melalui pelancongan dalam Lintasan Kurun. 12 Mengalihkan Ketentuan Zidan menangisi perihal nan mana mendatangkan kakinya jadi terpelecok sehingga tidak bisa main-main futsal keesokan harinya. Zidan bergerak merayu Bungkus Haji pula Ustad Addin mudah-mudahan dapat masuk kedalam Alat Koridor Janji oleh intensi mendapatkan dapat Mengganti Jikalau tersebut. 13 Koruptor Berpokok pada bias Lukman menjumpai Zidan nan tidak membalas kepeng bekas produk pembelian songkok donasi akan Ustad Addin, kekayaan tersebut melambangkan rakitan patungan Zidan lalu teman teman sekelasnya. Kemudian Diajaklah Zidan menjelajahi Lintasan Kala sebab Slof Haji mendapatkan menandakan kebingungan Lukman tersebut. 14 Malas Membaca Zidan nan amat asik berperan roda angin sehingga sehingga lupa batas beserta Malas Menimba ilmu.
Pada penyingkapan nan dilaksanakan akibat Kongres, Mentri Penjagaan A.K. Anthony menceritakan MiG-29 mempunyai cacat sistemis nan bertendensi membuahkan korosi dekat bidang kepet ekor. Rusia telah mengasih temuan ini serupa India, nan muncul setelah kecelakaan Mig-29 Tentara Suasana Rusia pada Desember 2008. "rencana pembaruan selanjutnya upaya pencegahan sudah dilaksanakan dengan IAF belum menemui hal serius mengenai desas-desus ini", bicara Anthony. Rusia, India menyampaikan 6 semenjak 78 Mig mereka ke Rusia kepada peningkatan pada tarikh 2008. Agenda peningkatan ini pada antaranya merupakan penerapan phased array pengesan (PESA) pula refueling dekat atas keadaan. Pada Januari 2010, India beserta Rusia mengakui titik temu senilai US$1.2 miliar nan mana Armada Samudra India kepada mengakusisis perpanjangan 29 MiG-29K, menabalkan total MiG-29K mereka ke nomor mojok34 45 potong. Peningkatan sekujur MiG-29 "Baaz" hak IAF mendekati standar MiG-29SMT, nan terbabit avionik terbaru, peninjau Zhuk-ME, motor, struktur supremsi senjata sb., mengisbatkan kapabilitas multiperanpesawat ini setengah kali lipat. Yugoslavia merupakan kawasan Eropa perdana dekat luar Koalisi Soviet nan melayani MiG-29.
Bahwa banyak tidak tersebutkan. Janabijana Sambas ikut serta mengirim tim membantu Raden Samudera bergulat melawan pamannya Raden Bupati (Indra Grama Daha terakhir). " Lalu Patih Tinggal menginstruksikan bangsa memberitahu ke Kintap, ke Satui, ke Sawarangan, ke Hasam-Hasam, ke Bahar Tanah, ke Pamukan, ke Jangka, ke Kutai, ke Berau, ke Karasikan, serta memberitahu ke Biaju, ke Sebangau, ke Mendawai, ke Sampit, ke Pembuang, ke Metropolis Waringin, ke Sukadana, ke Lawai, ke Sambas: Raden Samudera menjadi ayah dalam Banjarmasih. " Dan sampai-sampai Patih Balit itu kembali lalu datang serta sosok sumbang itu. Bahwa manusia nan tekuk lutut ketika itu kala raja diraja Suryanata sampai ke abad Kaisar Sukarama itu, sebagai daerah Sambas beserta bumi Lonjor Lawai lalu tempat kelahiran Sukadana lalu Pura Waringin maka Pembuang maka Sampit, Mendawai lagi Sebangau selanjutnya Biaju Besar beserta keturunan Adam Biaju Kecil pula manusia kandang Karasikan lalu Kutai serta Berau selanjutnya Jangka serta Pamukan selanjutnya persona Bahar-Tanah maka Satui dengan Hasam-Hasam serta Kintap selanjutnya Sawarangan maka Tambangan Bahar lalu bani Takisung maka Tabuniau, sekaliannya itu sudah sebanding datang serta senjata serta persembahnya.